Blog
5 Strategi Membangun Merek melalui Brand Communication
13 October 2023 Ottopoint

Tahukah Anda? Melalui unggahan-unggahan di media sosial hingga iklan yang dipasang dapat menjadi suatu cara untuk berkomunikasi dan menyampaikan visi misi bisnis Anda kepada pelanggan. Apabila pesan tersebut tersampaikan dan bahkan bisa membentuk citra positif, maka mudah bagi pelanggan untuk menaruh kepercayaan dan bergantung kepada produk atau layanan dari bisnis Anda. 

 

Namun, supaya dapat sampai pada titik tersebut, Anda perlu menyadari bahwa menciptakan dan membangun reputasi adalah hal penting dan bisa dilakukan dengan mengetahui kebutuhan, keinginan, dan value yang sesuai preferensi pelanggan. Pada artikel berikut, OttoPoint akan menginformasikan strategi efektif, manfaat, dan tips untuk membangun suatu merek melalui brand communication

 

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Pentingnya Membangun Brand Identity yang Kuat untuk Bisnis di Era Digital

 

Apa Itu Brand Communication? 

 

Brand communication adalah strategi yang digunakan pada bisnis atau brand dalam rangka terhubung dan berkomunikasi dengan pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada. Tujuan dari brand communication adalah untuk membentuk dan memengaruhi citra suatu merek di mata pelanggan dan bagaimana merek tersebut dapat berperan penting untuk kehidupan mereka sehari-hari. 

 

Membangun merek melalui brand communication dapat dilakukan dengan cara berinteraksi, sehingga merek bisa mengetahui kepribadian, pengalaman, dan preferensi pelanggan. Interaksi tersebut dapat dilakukan kapan saja lewat berbagai alat komunikasi, seperti media sosial, papan reklame, dan iklan di televisi. 

 

Aspek Brand Communication 

 

 

Karena interaksinya yang bisa saja beragam, tidak mengherankan jika brand communication memiliki jenis aspeknya sendiri. Berikut aspek brand communication yang penting untuk diketahui oleh para pebisnis! 

 

1. Brand Visualization 

 

Mengapa dalam strategi merek memerlukan brand communication? Sebab, dengan brand communication, merek dapat membangun citra yang kuat dan lekat untuk diingat melalui aspek brand visualization. Aspek ini terdiri dari sejumlah elemen visual, yaitu tone of voice, logo, warna, dan desain. 

 

2. Brand Awareness 

 

Brand awareness menjadi titik dasar bagi Anda yang hendak membangun citra lewat brand communication. Melalui brand awareness, pelaku bisnis juga dapat melakukan pengukuran telah sejauh mana pelanggan dapat mengenali logo, nama, dan berbagai elemen lainnya ketika menemukan hal yang identik dengan brand. Tingkatan pada brand awareness juga dapat bervariasi, mulai dari yang masih sangat asing sampai dengan yang sudah bisa mempunyai ikatan emosional dengan merek itu. 

 

3. Brand Activation 

 

Brand activation adalah strategi yang dirancang untuk mendorong keterlibatan pelanggan yang lebih dalam lagi dengan merek, seperti momen perilisan produk dan campaign media sosial. Karena sifatnya yang langsung berhadapan dengan pelanggan, penting bagi merek tersebut untuk menciptakan aktivitas yang relevan dengan preferensi mereka. 

 

Strategi Membangun Merek melalui Brand Communication

 

Membangun suatu merek dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, tetapi bagaimana apabila strategi tersebut dilakukan melalui brand communication? Berikut tips meningkatkan brand communication yang wajib Anda ketahui! 

 

1. Bersikap Autentik 

 

Pada saat ini, antara pelaku bisnis dan pelanggan dapat lebih mudah dalam menjalin interaksi. Kondisi ini tentu tidak boleh disia-siakan dan perlu dioptimalkan dengan maksimal. Namun, ingat bahwa pelanggan umumnya selalu ingin terhubung dengan merek favorit mereka dan menciptakan bentuk komunikasi yang autentik. 

 

Supaya komunikasi dapat secara alami terbangun, coba untuk memasukkan value dari brand ke dalam pola interaksi. Misal, apabila Anda memiliki pelanggan dan target pasar kelompok Gen Z, terapkan gaya bahasa dan berbicara yang relevan untuk bisa menjadi lebih dekat atau seperti berbicara kepada teman, alih-alih berkomunikasi dengan cara yang kaku. 

 

2. Ubah Pelanggan menjadi “Rekan Bisnis” 

 

Saat ini rekomendasi yang diberikan oleh kerabat atau orang-orang terdekat cenderung lebih mudah dipercaya dibandingkan mendengarkan iklan dari merek yang belum pernah didengar. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila penerapan word of mouth marketing semakin gencar dilakukan dan bahkan tren penggunaan influencer sebagai “pemengaruh” dalam aktivitas pemasaran semakin umum ditemukan. 

 

Apabila Anda yang saat ini belum memiliki anggaran untuk menggunakan influencer atau ingin lebih bijak dalam mengeluarkan dana, maka tidak ada salahnya bergantung terlebih dahulu pada pelanggan yang sudah ada. Anda dapat menjadikan mereka sebagai “rekan bisnis” secara tidak langsung dan nantinya pelanggan tersebut akan mempromosikan merek kepada orang sekitar. Namun, sebelum itu pastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik dan memiliki tingkat kepuasaan yang baik sehingga bisa membagikan pengalaman positifnya kepada para pelanggan potensial. 

 

3. Ciptakan Komunikasi Dua Arah 

 

Brand communication tidak hanya tentang berbicara kepada pelanggan Anda, tetapi juga untuk terhubung dan mendengarkan mereka. Misal, suatu brand menggunakan Instagram dan Twitter sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan audience dan pelanggan. Namun, bukan berarti kedua kanal media sosial tersebut hanya digunakan untuk mengunggah konten-konten saja, tetapi juga bisa digunakan dalam rangka menjawab pertanyaan pelanggan atau hanya sekadar terlibat dalam obrolan dua arah dengan mereka. Membangun komunikasi lewat obrolan menjadi bukti nyata bahwa Anda peduli terhadap pelanggan dan menganggap mereka menjadi bagian penting dari brand

 

4. Menjadi Jujur dan Transparan 

 

Di masa yang serba digital ini, pelanggan dapat dengan mudah menemukan berbagai informasi yang dibutuhkannya. Apabila merek Anda secara sengaja atau tidak, diketahui berperilaku tidak jujur, maka bukan tidak mungkin citra yang sudah dibangun dengan jerih payah akan tercemar. 

 

Bersikap jujur dan berperilaku transparan akan memudahkan Anda dan pelanggan dalam membangun hubungan yang baik. Selain itu, lebih mudah pula bagi pelanggan untuk menaruh kepercayaan kepada brand

 

5. Fokus Pada Kepuasan dan Pengalaman Pelanggan 

 

Pengalaman merupakan salah satu faktor, setelah kualitas produk dan harga, yang berperan penting serta menjadi nilai unggul dari suatu merek. Brand communication yang terbaik adalah mengetahui apa yang membuat audience dan pelanggan merasa senang serta puas. Misal, membuat konten di media sosial sesuai dengan yang disarankan oleh audience pada postingan sebelumnya. 

 

Kemudian, untuk membuat pelanggan mendapat pengalaman terbaiknya, Anda juga dapat menawarkan lebih banyak manfaat kepada mereka setiap kali transaksi terjadi, yaitu dengan menggunakan program reward. Adanya program reward juga menjadi suatu brand communication yang menarik dan membuat merek mudah diingat oleh pelanggan. 

 

Fungsi Brand Communication 

 

 

Berikut adalah fungsi brand communication bagi suatu merek, yaitu: 

 

  • Membentuk citra di mata publik 
  • Membangun rasa kepercayaan terhadap merek
  • Menciptakan interaksi yang baik antara perusahaan dengan karyawan
  • Mengkomunikasikan merek kepada masyarakat luas, pelanggan potensial, dan pelanggan loyal
  • Menciptakan awareness 

 

Baca Juga: Tingkatkan Brand Awareness Bisnis dengan Loyalty Program, Memang Bisa?

 

Membangun Merek Lebih Efektif dengan Brand Communication 


Demikian informasi seputar strategi membangun merek melalui brand communication. Pada dasarnya, jangan pernah lelah untuk melakukan berbagai upaya dan usaha supaya komunikasi dengan pelanggan dapat berjalan tanpa hambatan. Termasuk apabila Anda hendak menggunakan program reward yang mudah, praktis, dan hemat biaya dari OttoPoint. Selama program reward bisa menjadikan pelanggan mendapat pengalaman terbaiknya, kenapa harus ditunda lagi? Hubungi info@ottopoint.id untuk dapatkan penawaran menarik!

 

 

Waktunya Upgrade Bisnismu!
Unduh OttoPoint di handphone-mu
OttoDigital Head Office
PT. Poin Sukses Makmur (PSM)
Jl. Prof. DR. Soepomo No. 2
Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, 12870.
+62811-9940-884
www.ottopoint.id

Ikuti Kami di